Jakarta, IDN Times - Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak resmi menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) hari ini, Senin (31/1/2022). Upacara serah terima jabatan itu dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Markas Besar TNI AD, Jakarta.
Dikutip dari akun media sosial Kostrad, dengan dilantik sebagai Pangkostrad, maka secara otomatis Maruli mendapat kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Letnan Jenderal. Penunjukkan Maruli sebagai Pangkostrad sesuai dengan keputusan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. Andika menetapkan keputusan itu dalam SK Panglima TNI Nomor 66/I/2022 mengenai pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Selain Maruli, ada 328 perwira tinggi TNI lainnya yang dimutasi. Salah satunya adalah Mayjen TNI Agus Subiyanto yang bakal menjabat sebagai Wakil KSAD. Lalu, ada pula Brigjen TNI Widi Prasetijono yang ditunjuk menjadi Komandan Jenderal Kopassus.
Tetapi, fokus perhatian publik terarah ke Maruli. Sebab, ia adalah menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan. Apa komentar Maruli ketika publik menuding jabatannya bisa terkerek karena ia menantu orang yang berpengaruh di kabinet Indonesia Maju?