Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
1001265649.jpg
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon (kenakan topi hijau) memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (baret biru muda) di Denma Mabes TNI. (Dokumentasi Puspen TNI)

Intinya sih...

  • Mayjen TNI Edwin merupakan lulusan Akmil pada 1997, pernah bertugas di Kopassus, Makopassus, dan Dandim 0501 Jakarta Pusat.

  • Prabowo sengaja memilih orang dekat untuk menjadi Danpaspampres, Edwin sendiri sempat ditunjuk sebagai Kepala Staf Brigade Infanteri 1 Pengaman Ibu Kota/Jaya Sakti Kodam Jaya.

  • Mabes TNI juga gelar upacara serah terima jabatan Dankoopsus dari Mayjen TNI Hendy Antariksa ke Brigjen TNI Yudha Airlangga.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha resmi menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) baru pada Senin (23/6/2025). Posisi itu resmi diampu usai dilakukan upacara serah terima jabatan Danpaspampres di Selasar Gedung Gatot Soebroto, Denma Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Upacara sertijab itu dipimpin oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon yang mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Letjen TNI Richard menyampaikan keterangan Panglima TNI bahwa pejabat baru diyakini akan mampu menjawab tantangan tugas yang semakin kompleks dan dinamis. "Karena tantangan dan tugas TNI semakin kompleks," ujar Agus di dalam keterangannya dan dikutip pada Selasa (24/6/2025).

Mayjen TNI Edwin merupakan Danpaspampres kedua di era pemerintahan Prabowo. Jenderal bintang dua itu pernah bertugas menjadi Kepala Biro Humas di Kementerian Pertahanan. Ketika itu, Menhan dijabat oleh Prabowo. Sehingga, Edwin bukan orang asing bagi Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Sementara, Jenderal Agus mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Mayjen TNI Achiruddin selama menjabat sebagai Komandan Paspampres. Kini, ia dirotasi menjadi Pangdam IV/Diponegoro.

1. Mayjen TNI Edwin merupakan lulusan Akmil pada 1997

Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon (kenakan topi hijau) memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (baret biru muda) di Denma Mabes TNI. (Dokumentasi Puspen TNI)

Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha lahir di Jakarta pada 23 Oktober 1975. Ia merupakan taruna Akademi Militer dan dilantik sebagai seorang Perwira TNI Angkatan Darat (AD) pada 1997.

Setelah lulus dari Akademi Militer, Edwin bergabung menjadi personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Ia mengabdi di Grup-4 Kopassus sejak 1998 hingga 2011.

Selanjutnya, Edwin berdinas di Makopassus sebagai Pabandya Lidgal Sintel Kopassus pada akhir 2011 hingga November 2012.

Kemudian pada Juli 2014, Edwin menjabat sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 0501 Jakarta Pusat.

2. Prabowo sengaja pilih orang dekat untuk menjadi Danpaspampres

Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon (kenakan topi hijau) memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (baret biru muda) di Denma Mabes TNI. (Dokumentasi Puspen TNI)

Edwin sendiri sempat ditunjuk menjadi Kepala Staf Brigade Infanteri 1 Pengaman Ibu kota/Jaya Sakti Kodam Jaya. Setelah itu, Edwin kembali dipercaya untuk menjabat kembali sebagai Dandim 0501 Jakarta Pusat. Adapun pada 2018, ia sempat ditunjuk sebagai ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK).

Usai dilantik menjadi Danpaspampres, Mayjen TNI Edwin melalui upacara pisah sambut pada Senin malam kemarin. Ia menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program serta sinergitas positif yang telah terjalin sangat kuat di satuan Paspampres. Edwin juga berharap dukungan dari seluruh pihak sehingga Paspampres semakin maju dan berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara dalam pelaksanaan tugas operasi pengamanan VVIP.

Sementara, dalam pandangan analis militer Universitas Nasional, Selamat Ginting, tidak heran bila Prabowo menujuk orang yang pernah dekat dengannya untuk menjadi Komandan Paspampres. Edwin pun dianggap perwira tinggi yang pintar karena pernah menjadi lulusan terbaik di Sesko pada 2020 lalu.

Ia mengatakan Edwin merupakan perwira tinggi lulusan Akmil 1997 yang diperkirakan kariernya akan semakin moncer. "Karena tidak banyak juga dari generasi lulusan Akmil 1997 yang sudah mencapai posisi bintang dua. Selain dia ada Pangdam Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin dan Mayjen TNI Kristomei Sianturi yang kini menjabat Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI," kata Selamat ketika dihubungi oleh IDN Times pada Senin kemarin.

3. Mabes TNI juga gelar upacara serah terima jabatan Dankoopsus

Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon (kenakan topi hijau) memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus), Brigjen TNI Yudha Airlangga (baret merah maroon) di Denma Mabes TNI. (Dokumentasi Puspen TNI)

Selain melakukan upacara serah terima jabatan untuk posisi Danpaspampres, seremoni serupa juga dilakukan untuk posisi Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus). Posisi itu beralih dari Mayjen TNI Hendy Antariksa ke Brigjen TNI Yudha Airlangga. Mayjen TNI Hendy menempati jabatan baru sebagai Komandan Seskoad.

Dankoopsus bertugas melakukan operasi khusus dan kegiatan yang mendukung operasi khusus yang membutuhkan kecepatan dan keberhasilan tinggi untuk kepentingan nasional, baik di dalam maupun di luar negeri.

Koopsus TNI sendiri merupakan pasukan gabungan dari tiga matra (TNI AD, TNI AL, dan TNI AU) yang dibentuk untuk menanggulangi aksi-aksi terorisme dan ancaman strategis lainnya.

Editorial Team