Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan sikap terhadap hasil Pilkada Serentak 2024. Dia menyoroti masih adanya dugaan pelanggaran yang terjadi di Pilkada Serentak 2024.
Pilkada secara langsung pertama kali digelar pada 2004, sewaktu Megawati masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Dia mempertanyakan kedaulatan rakyat yang saat ini seolah dimanipulasi.
Tak cuma itu, dia menyoroti matinya demokrasi akibat adanya kekuatan-kekuatan yang mau menghalalkan segala cara.
"Demokrasi kini terancam mati akibat kekuatan yang menghalalkan segala cara. Kekuatan ini mampu menggunakan sumber daya dan alat-alat negara," kata Megawati dalam video, dikutip Kamis (28/11/2024).