Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam acara pengarahan Presiden Jokowi kepada pejabat TNI-Polri di IKN (YouTube.com/Sekretariat Presiden)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam acara pengarahan Presiden Jokowi kepada pejabat TNI-Polri di IKN (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

  • Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan hubungan baik dengan Megawati Soekarnoputri, meskipun komunikasi intens tidak selalu terjadi.
  • Listyo lebih sering berkomunikasi dengan Puan Maharani dan kader PDI Perjuangan lainnya, tetapi tetap berhubungan dengan Megawati.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menanggapi santai pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengaku belum kunjung diterima untuk bertemu dengannya.

Menurut Listyo, hubungan antara dirinya dan Megawati tetap baik meskipun komunikasi intens tidak selalu terjadi. Listyo menilai, kritikan yang diberikan Megawati adalah bentuk perhatian seorang ibu kepada anak.

"Ya, saya kira memang beliau sayang dengan saya. Dulu kami sering berkomunikasi," ujar Listyo di IKN, Kamis (12/9/2024).

1. Kapolri mengaku kerap berkomunikasi dengan Puan dan kader PDIP

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri rakorwas Kompolnas dan Polri tahun 2024 di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (17/7/2024). (dok. Humas Polri)

Listyo mengaku, komunikasi tersebut masih terus berlanjut hingga saat ini. Namun, kali ini dia lebih sering berkomunikasi dengan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dan kader PDI Perjuangan lainnya.

"Sampai saat ini kami juga masih berkomunikasi, walaupun mungkin dengan teman-teman yang ada di kader partai, putri beliau, Mas Bambang dan yang lain-lain. Yang jelas, itu hal yang biasa dan itu bentuk sayangnya seorang ibu terhadap anak," kata dia.

2. Megawati mengaku ingin bertemu langsung dengan Kapolri

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (IDN Times/Fauzan)

Sebelumnya, Megawati mengaku ingin bertemu Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, namun tak kunjung terpenuhi. Dia berseloroh, Kapolri takut bertemu dengannya.

"Saya sudah bilang mau ketemu Kapolri, sampai hari ini gak diterima, ya biarin dah, kali (mungkin) Kapolri-nya juga rada-rada gemetar, kali," ujar Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Megawati merasa heran dirinya tak kunjung diterima Kapolri. Dia mengaku hanya mau bertanya mengenai sejumlah kasus yang dirasa ganjal.

"Lho iya, ngapain sih orang nerima saya aja, saya gak makan orang kok, kan saya hanya mau nanya," ucap dia.

3. Megawati ingin bertanya kepada Kapolri mengapa kader PDIP jadi target hukum

Ketua umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri (Instagram/@presidenmegawati)

Salah satu yang ingin ditanyakan Megawati mengenai alasan PDIP diperlakukan tidak adil pada Pemilu 2024. Dia juga ingin bertanya mengenai kadernya yang disebut menjadi target kasus hukum.

"Saya hanya ingin tahu argumentasinya beliau bahwa, kok. Saya bilang saya negara bangsa, rakyat saya juga tentu juga sah, partai saya juga sah KPU (Komisi Pemilihan Umum) memberikan keputusan kita boleh ikut Pemilu ya terang saya boleh nanya kenapa gua aja yang digubrek-gubrek gitu?" kata Megawati.

Editorial Team