Anies Baswedan mengatakan biaya penyelenggaraan Formula E mencapai Rp1,6 triliun. Angka ini memang cukup 'wow'. Namun Anies optimistis duit tersebut tidak kan terbuang sia-sia.
Sebab ia menilai keuntungan menjadi tuan rumah Formula E akan jauh lebih besar dibandingkan duit yang akan dikeluarkan. Nah, berikut rincian biaya menggelar Formula E di Jakarta seperti dikutip dari Antara.
Untuk menjadi tuan rumah Formula E, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membutuhkan dana sebesar 20,79 juta pound sterling atau Rp360 miliar untuk dijadikan commitment fee.
Anggaran tersebut telah dimasukkan ke dalam rancangan ABPD-P 2019 dan disepakati DPRD DKI pada Selasa (13/8). Setelah disetujui DPRD, duit sebesar Rp360 miliar ini kemudian diserahkan ke penyelenggara Formula E.
Setelah anggaran Rp360 miliar disetujui, Pemprov DKI kembali mengajukan dana tambahan sebesar Rp934 miliar.
Usulan ini dibahas dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUU-PPAS) untuk Rancangan APBD 2020.
Duit sebesar Rp934 miliar tersebut akan digunakan untuk ongkos total penyelenggaraan Formula E yang terdiri atas:
- biaya penyelenggaraan Rp22 juta pound sterling atau Rp378 miliar
- biaya asuransi 35 juta pound sterling atau Rp556 miliar
- sosialisasi sebesar Rp600 juta