Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution memberi keterangan kepada jurnalis (IDN Times/Prayugo Utomo)
Adapun kader PDIP yang baru-baru ini dipecat oleh Megawati adalah Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, yang sudah bergabung bersama partai berlambang moncong banteng tersebut sejak 1994.
Pemecatan Akhyar ini tertulis dalam salah satu poin, di Surat Keputusan DPP PDIP tentang penyesuaian struktur dan komposisi DPD PDIP Sumut. SK bernomor 29/A/KPTS-DPD/DPP/VIII/2020 yang ditanda tangani oleh Ketua Umum PDIP Megawai Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto per tanggal 1 Agustus 2020.
Dalam isi surat salah satu point tersebut, yakni “Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan nomor 44/KPTS/DPP/VIII/2020 tertanggal 1 Agustus, tentang pemecatan Ir. Akhyar Nasution, M.Si dari Keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," tertulis dalam poin kesembilan.
Akhyar disebut sudah pindah menjadi anggota Partai Demokrat, bahkan sudah memiliki kartu keanggotaan partai berlambang Mercy tersebut.
Akhyar merupakan bakal calon Wali Kota Medan yang didukung Demokrat. Selain Demokrat, Akhyar juga mendapat dukungan dari PKS.