Sekjen PPP Arwani Thomafi (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Arwani juga mengatakan, dalam pertemuan PPP dan PDIP juga bakal membicarakan hal substansial seperti memantapkan dan melanjutkan visi dan misi Indonesia Maju.
"Kami juga bakal membahas persoalan teknis dalam membangun kerja sama pemenangan Ganjar Pranowo," kata dia.
Terkait penentuan cawapres bagi Ganjar, Arwani mengatakan, hal tersebut akan dibahas di tahap selanjutnya. "Soal cawapres nanti akan ada tahapan berikutnya," tutur dia lagi.
Sebelumnya santer terdengar PPP bakal mengajukan Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres untuk dipasangkan dengan Ganjar. Namun, nasib Sandi masuk ke PPP hingga kini belum jelas.
Ia sudah resmi mengajukan surat pengunduran diri ke Partai Gerindra tetapi belum resmi jadi kader PPP. "Sampai saat ini (Sandiaga Uno) belum (bergabung) ya," kata Mardiono pada Rabu kemarin di Yogyakarta.
Mardiono memberikan waktu kepada Sandiaga untuk merampungkan proses pengunduran diri di internal Gerindra sebelum melangkah lebih jauh.
"Kan Pak Sandiaga baru saja mengundurkan diri dari Gerindra dengan surat, biarlah itu proses di internal partai diselesaikan dan berikutnya kami baru bersama-sama," ujarnya.
Mardiono menekankan, komunikasi PPP dan Sandiaga sejauh ini masih terjalin baik. Dia menegaskan, PPP adalah parpol yang terbuka bagi figur-figur bangsa potensial.
"Sekali lagi untuk bergabung atau tidak itu harus Pak Sandi yang memutuskan, tapi harus tulus, meyakini akan berjuang bersama PPP," katanya.