Tinggal di suatu tempat, semestinya bukan hanya tentang keluarga inti kalian saja. Tetapi juga bagaimana hubungan dengan orang yang tinggal di sekitar kalian. Sebagai makhluk sosial, sudah seharusnya manusia saling berhubungan satu sama lain, tidak hanya dengan yang terikat hubungan darah semata.
Namun seiring dengan kemajuan teknologi dan kesibukan yang makin padat, para penduduk di kota-kota besar hampir tidak pernah berinteraksi dengan para tetangga. Bahkan, kenal pun mungkin tidak. Hal ini membuat mereka menjadi sosok manusia yang individualis.
Sikap individualis pada diri manusia secara psikologis dapat berpengaruh pada kesehatan mental. Semakin individualis seseorang, maka empati mereka pun akan berkurang. Mereka kemudian menjadi sosok yang tidak peduli pada kesulitan orang lain. Ini berbahaya mengingat semakin banyak oran gyang tak peduli pada orang lain, maka semakin banyak pula masalah sosial.
Selain itu, kurangnya interaksi dengan orang lain juga berpotensi menimbulkan stres. Pasalnya, beban berat yang didapatkan tak dibagi. Padahal, aktivitas semacam curhat misalnya, sangat dapat mengurangi beban pikiran dan membuat stres pun menjadi berkurang.