Penajam Paser Utara, Kandidat Kuat Ibu Kota RI

Relatif aman bencana dan bukan tanah gambut

Balikpapan, IDN Times -  Presiden Jokowi telah menetapkan pemindahan ibu kota negara ke luar Pulau Jawa dalam rapat terbatas di Jakarta (29/04). Ada 3 pulau yang berpotensi menjadi lokasi baru ibu kota, yaitu: Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.  Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur menjadi salah satu lokasi yang dilirik untuk menjadi ibu kota Indonesia  menggantikan Jakarta.

Menanggapi hal ini Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, " Paser (PPU), dengan Balikpapan dan Kalimantan Selatan itu mungkin jauh lebih memungkinkan karena Balikpapan sudah siap infrastrukturnya. PPU tanahnya datar dan bukan tanah gambut dan menyambung sampai ke Paser dan wilayah Kalimantan Selatan," jelas Rizal.  

1. Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan pemekaran dari Kabupaten Paser

Penajam Paser Utara, Kandidat Kuat Ibu Kota RIid.wikipedia.org

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Indonesia Harus Menerapkan Pemerintahan 4.0

Penajam Paser Utara (PPU) merupakan sebuah kabupaten di Kalimantan Timur. Kabupaten ini adalah pemekaran dari Kabupaten Paser pada tahun 2002. Ibukota kabupaten ini adalah Penajam, dan terdapat 4 kecamatan di Kabupaten PPU yaitu : Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Sepaku. Luas area kabupaten ini 3.333.06 km persegi. 

Beberapa persyaratan untuk menjadi ibu kota negara menggantikan Jakarta dapat dipenuhi oleh Kabupaten PPU, Kaltim ini, seperti: berada di tengah Indonesia sehingga mudah dijangkau dari 4 penjuru mata angin. Selain itu lahan yang luas, minim risiko bencana alam, sudah cukup berkembang, juga dekat dengan pantai.

Persyaratan lain yaitu memiliki akses air minum, sanitasi, listrik dan komunikasi yang memadai,  serta tidak berbatasan langsung dengan negara tetangga. Masyarakat sekitar juga diharapkan  terbuka terhadap pendatang sehingga bisa meminimalisir konflik sosial.  

Menurut Rizal, PPU memang cocok untuk menjadi Ibu Kota RI. "Penduduknya tidak terlalu banyak. Penduduknya sangat beragam sehingga lebih memungkinkan dibandingkan di Kalimantan Tengah. Saya kira baik jika ditetapkan di Kalimantan Timur khususnya di Penajam dan sekitarnya," kata Rizal.

2. Dampak positif ke Balikpapan jika PPU jadi Ibu Kota RI

Penajam Paser Utara, Kandidat Kuat Ibu Kota RIIDN Times/ Mela Hapsari

Infrastruktur di Penajam Paser Utara belum selengkap di Balikpapan. Menurut Rizal pembangunan Ibu Kota Indonesia di PPU akan membawa dampak positif untuk Balikpapan. "Sementara tidak ada bandara di PPU, bandara dipusatkan di Balikpapan. Pelabuhan laut yang sekarang sangat strategis ada di Balikpapan. Pasti Balikpapan jauh bergerak lebih dulu dibandingkan PPU kalau betul penetapannya di PPU karena semua kegiatan akan melalui Balikpapan. Jadi dampak positif Penajam dan sekitarnya menjadi ibu kota yang menikmati dan kena dampak positif terlebih dulu pasti Balikpapan karena pusat-pusat pembahasan kegiatan pasti dilaksanakan di Balikpapan," jelas Rizal.

3. Akses menuju ke Penajam Paser Utara harus segera dibangun

Penajam Paser Utara, Kandidat Kuat Ibu Kota RIFacebook/ Humas Penajam Paser Utara

Akses dari dan ke Penajam Paser Utara sangat penting jika benar kabupaten ini terpilih menjadi ibu kota negara. "Sudah jauh-jauh hari kita nyatakan Kalimantan Timur lebih memungkinkan dibandingkan calon daerah lainnya. Jika PPU ditetapkan maka 2 jembatan akan sangat penting, selain jembatan Pulau Balang untuk arus barang dan jembatan tol untuk arus penumpang. Sangat strategis betul harus segera dibangun," katanya. 

Namun pembangunan kedua jembatan tersebut masih terkendala dengan masalah pembebasan lahan. Seperti untuk jembatan tol yang melintasi Balikpapan, Rizal mengatakan, "Yang agak rumit pembebasan lahan di Balikpapan, untuk jembatan tol kemungkinan lokasi Balikpapan di sekitar wilayah Lapangan Merdeka (milik) Pertamina,"katanya .

Baca Juga: 8 Negara ini Terbukti Sukses Pindahkan Ibu Kota

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya