Pasangan calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2019 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) yang juga pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Jakarta, Ujang Komarudin mengatakan, Sandiaga tidak rugi kalah pada pertarungan Pilpres 2019.
Sebab, Sandiaga dimungkinkan maju atau malah sedang mempersiapkan diri untuk Pilpres 2024.
“Karena keuntungan Sandi adalah ia dikenal oleh masyarakat, karena dia berkampanye, menyosialisasikan program-program yang diusungnya. Bisa saja kemarin adalah keuntungan investasi nama besar dia, nama baik dia untuk Pilpres 2024, itu keuntungannya,” kata Ujang kepada IDN Times, Kamis (4/7).
Ujang menegaskan, posisi Sandiaga berada di pihak yang diuntungkan. “Paling tidak dia sudah investasi nama yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Seperti halnya AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), AHY muncul di Jakarta, Jakarta sebagai barometer Indonesia, maka namanya dikenal seluruh Indonesia. Apalagi kemarin Sandi road show ke daerah-daerah, artinya ia sudah menginvestasi nama untuk Pilpres 2024,” beber Ujang.