Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengakui dalam pembicaraan antara Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), sempat disinggung soal tingginya angka kematian jemaah haji asal Indonesia. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pada 24 Juni 2025, tercatat ada 381 jemaah haji yang meninggal. Sementara, angka yang disinggung oleh kedua pemimpin negara mencapai 14 persen.
"Juga sempat disinggung konsekuensi jemaah haji Indonesia paling tinggi jumlah kematiannya, mencapai 14 persen," ujar Nasaruddin di Kota Makkah, Saudi pada Kamis (3/7/2025).
Namun, pernyataan Pangeran MBS itu, kata Nasaruddin, langsung ditimpali Prabowo dengan menyebut, tingginya jemaah haji Indonesia yang meninggal di Saudi karena sudah menjadi mimpi mereka bisa wafat di Saudi ketika menunaikan ibadah haji.
"Pak Presiden menyampaikan bahwa memang banyak orang Indonesia memilih dan pengen meninggal di Arab Saudi. Raja pun juga ketawa mendengarnya," kata pria yang juga menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal itu.
Ia menambahkan, permintaan Prabowo ke otoritas Saudi dipenuhi termasuk untuk membangun perkampungan haji. Nasaruddin mengatakan, detail soal perumahan haji akan disampaikan oleh Prabowo langsung.