Menag Nasaruddin Umar beberkan Asta Protas Kemenag (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Asta Protas Kemenag total ada delapan hal. Pertama, Menag Nasaruddin ingin meningkatkan kerukunan dan cinta kemanusiaan.
Di poin pertama ini, Nasaruddin ingin menguatkan moderasi beragama dengan mengembangkan kurikulum berbasis cinta kemanusiaan dan penghargaan terhadap perbedaan. Selain di sekolah, Kantor Urusan Agama (KUA) juga perannya akan dimaksimalkan untuk menyebarkan moderasi beragama.
"Regulasi kerukunan umat beragama akan kita perkuat, termasuk penguatan peran KUA untuk mendeteksi dini potensi konflik berdimensi keagamaan," kata dia.
Kedua, penguatan ekologi. Ini berkaitan dengan isu krisis iklim. Menurutnya, semua agama juga mengajarkan umatnya untuk senantiasa menjaga lingkungan.
Oleh karena itu, Kementerian Agama menginisiasi pelestarian lingkungan di pendidikan agama dan rumah ibadah. Kemenag juga akan menginisiasi penanaman 1 juta pohon.
"Kita akan terapkan green building untuk sarana prasarana pendidikan agama dan keagamaan. Konsep ini baik terkait penggunaan sumber daya berkelanjutan, pengelolaan air dan limbah, hingga efisiensi energi," ucap dia.
Ketiga, Kemenag ingin layanan keagamaan bisa berdampak bagi umat. Misalnya, Kemenag akan membuat program bimbingan perkawinan tidak hanya satu kali pertemuan saja.
Menag ingin bimbingan perwakinan bisa dilakukan beberapa kali, sehingga pada saat menikah, masyarakat bisa mempertahankan perwakinannya dan tidak terjadi perceraian. Dia juga ingin membangun KUA yang inklusif dan ramah hingga penguatan layanan keagamaan di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).
"Kemenag juga akan siapkan bantuan kitab suci dan bahan bacaan keagamaan ramah difabel untuk menguatkan literasi keagamaan umat," ujarnya.