Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menag Nasaruddin Umar, sukses mencuri perhatian dengan mengenakan setelan mirip Presiden pertama RI, Sukarno saat acara gowes Hari Guru Nasional 2025 (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Menag Nasaruddin Umar, sukses mencuri perhatian dengan mengenakan setelan mirip Presiden pertama RI, Sukarno saat acara gowes Hari Guru Nasional 2025 (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

  • Masih ada guru madrasah digaji Rp50-Rp300 ribu per bulan

  • Adanya Sekolah Rakyat dan Garuda meningkatkan kesejahteraan guru

  • Menag sebut ada peningkatan 700 persen PPPG di eranya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, menyoroti masih banyak guru yang hidupnya belum sejahtera, terutama mereka yang statusnya masih honorer. Oleh karena itu, Nasaruddin mendorong adanya revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 14 Tahun 2025, tentang Guru dan Dosen.

"Undang-undang guru dan dosen ini kita akan revisi dan nanti itu kalau terwujud, tidak ada lagi perbedaan antara dosen di perguruan tinggi negeri dan dosen di perguruan tinggi agama, tidak akan ada perbedaan lagi guru di tingkat madrasah, dan guru di SD. Inilah keadilan sosial, sama sama anak bangsa, tidak boleh ada diskriminasi satu sama lain," ujar Nasaruddin di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Minggu (23/11/2025).

1. Masih ada guru madrasah digaji Rp50-Rp300 ribu per bulan

Menag Nasaruddin Umar, sukses mencuri perhatian dengan mengenakan setelan mirip Presiden pertama RI, Sukarno saat acara gowes Hari Guru Nasional 2025 (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Menag juga mengatakan, masih ada guru madrasah yang digaji Rp50 ribu hingga Rp300 ribu per bulan. Meski demikian, kata dia, saat ini sudah ada peningkatan gaji untuk guru honorer.

"Itu faktanya memang yang seperti itu masih ada, tapi kalau kita bandingkan tahun sebelumnya datar gini, sekarang mulai begini (naik)," kata dia.

2. Adanya Sekolah Rakyat dan Garuda meningkatkan kesejahteraan guru

Menag Nasaruddin Umar, sukses mencuri perhatian dengan mengenakan setelan mirip Presiden pertama RI, Sukarno saat acara gowes Hari Guru Nasional 2025 (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin mengatakan, dengan adanya Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda, terjadi peningkatan kesejahteraan guru.

"Ada sekolah rakyat ada sekolah Garuda ada peningkatan kesejahteraan," ucap dia.

3. Menag sebut ada peningkatan 700 persen PPPG di eranya

Menteri Agama Nasaruddin Umar di acara Halaqah pesantren di UIN Sunan Gunung Djati Bandung (dok. Kemenag)

Lebih lanjut, Nasaruddin juga menyampaikan, di era kepemimpinannya, ada peningkatan 700 persen program pendidikan profesi guru (PPPG). Menurutnya, program tersebut juga diberikan kepada seluruh guru agama, bukan hanya Islam.

"Pengembangan PPG itu 700 persen, sebelum-sebelumnya hanya naik 20-30 persen, tahun ini periode kita ini naik menjadi 700 persen, bahkan selama ini kan mengalami PPG itu hanya guru guru beragama Islam, nah sekarang kita juga berikan kepada guru guru non muslim, Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu, semua kita bagikan, jadi tidak ada diskriminasi, dan inilah Kementerian Agama sekarang," ujar Nasaruddin Umar.

Editorial Team