Jakarta, IDN Times - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyebut wudu bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi memiliki dimensi ilmiah dan spiritual mendalam. Menag mengutip penelitian Profesor Baron Ehrenfels, seorang neurolog dan psikiater asal Jerman, yang menunjukkan wudu dapat memengaruhi gelombang otak manusia.
“Ketika kita berwudu, air yang sejuk membantu menurunkan gelombang otak dari beta, yang berada di tingkat tinggi, menuju alpha, yang lebih tenang. Bahkan, dengan khusyuk, kita bisa mencapai gelombang theta, yang merupakan kondisi ideal untuk mendapatkan inspirasi dan ketenangan batin,” ujar Menag dalam acara doa bersama akhir tahun 2024 yang diselenggarakan di Auditorium BMKG, dikutip di laman Kemenag, Selasa (31/12/24).