Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rizieq Shihab beserta keluarga tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan pergerakan organisasi kemasyarakatannya kerap menjadi kontroversi. Bahkan, sepak terjang ormas ini selalu menjadi sorotan publik sejak berdiri pada 1998.

Tak dapat dipungkiri, Rizieq dan FPI juga mewarnai peta politik di Tanah Air. Memiliki pendukung yang banyak, membuat ormas ini menjadi incaran beberapa kalangan. Sebut saja politisi dan juga partai politik.

Langkah FPI juga tak jarang mengundang perhatian pemerintah, karena Rizieq sering mengkritisi kebijakan pemerintah. Bahkan, nama Rizieq juga belakangan muncul dalam bursa calon presiden pada Pilpres 2024.

Lalu, bagaimana peran Rizieq dan FPI selama ini di dunia politik?

1. Menggulingkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, karena kasus penistaan agama

Ilustrasi massa FPI (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Rizieq Shihab bersama FPI terlihat sangar dalam kasus penistaan agama oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Saat itu, FPI menggelar aksi 2 Desember atau yang disebut juga Aksi 212 dan Aksi Bela Islam III pada 2016 di Jakarta.

Sedikitnya, ada dua juta orang dari seluruh Indonesia yang berkumpul di Monas. Saat itu, mereka menuntut agar Ahok yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama segera dipenjara.

Aksi tersebut merupakan peristiwa penuntutan kedua terhadap Ahok pada 2016 setelah unjuk rasa sebelumnya terjadi pada 4 November atau Aksi 411.

2. Rizieq mengerahkan kekuatan FPI untuk menggaet suara Prabowo-Sandiaga

Editorial Team

Tonton lebih seru di