Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengakui sebelum meninggalkan Arab Saudi, TKI asal Majalengka Etty binti Toyyib Anwar tidak menjalani tes PCR lebih dulu. Padahal, sesuai aturan protokol kesehatan yang berlaku secara universal, semua yang melakukan perjalanan antar negara wajib mengikuti tes PCR.
Kepada IDN Times, Ida mengatakan Etty tak menjalani tes PCR lebih dulu karena pulang dari Saudi melalui program deportasi. Sehingga, ia tak melalui proses pemeriksaan COVID-19.
"Sebab, Pemerintah Arab Saudi tidak melakukan rapid ataupun PCR/swab test terlebih dahulu kepada deportan yang akan dipulangkan," ungkap Ida melalui pesan pendek pada Sabtu (11/7/2020).
Permasalahan baru timbul lantaran Ida turut menjemput Etty ketika tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (6/7/2020). Kendati sudah mengenakan masker dan face shield, tetapi dari foto-foto yang ada, ia berada di jarak yang cukup dekat dengan Etty.
Ida pun terpaksa menjalani tes PCR hari ini. Begitu pula Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (B2PMI), Benny Rhamdani. Lalu, bagaimana kondisi Etty kini?