Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD ketika mendampingi Jokowi ke Malang pada 5 Oktober 2022. (Dokumentasi Polhukam)
Di sisi lain, Pengamat Politik dari Universitas Ailangga, Henri Subiakto, menilai jika Mahfud MD benar ditunjuk sebagai cawapres Ganjar, merupakan keberanian Megawati mendahului sikap politik Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
“Ini bentuk keberanian bu Mega mendahului keputusan pak Jokowi. Pak Jokowi masih di China didahului keputusan bu Mega,” kata Henri melalui akun X dikutip Selasa (17/10/2023).
Pencawapresan Mahfud, kata Henri, sudah tidak memiliki posisi tawar, sebab Megawati sudah memiliki pasangan capres-cawapres. Menurut dia, pencawapresan Mahfud menjadi pukulan politik bagi Presiden Jokowi.
“Tinggal mau dukung atau tidak kalau tidak Pak Jokowi bukan bagian dari Ganjar-Mahfud,” kata dia.
Sementara, menurut Henri, pencawapresan Gibran Rakabuming masih terhalang konstitusi. Sebab, putusan Mahkamah Konstutusi (MK) masih membutuhkan penafsiran apakah, perlu ada revisi peraturan KPU atau tidak.
Kalaupun perlu ada revisi PKPU, kata Henri, tentu dibutuhkan persetujuan dari legislatif. Sementara langkah itu belum bisa dilakukan dalam waktu singkat sebab saat ini DPR masih memasuki masa reses.
“Karena kalau merubah aturan PKPU tentu saja harus minta persetujuan dengan DPR dan berkonsultasi dengan DPR, DPR reses,” ujar dia.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.