Mendag Enggar Bantah Beri Suap Rp2 Miliar kepada Bowo Sidik

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita membantah memberi suap senilai Rp2 miliar kepada anggota DPR Komisi VI, Bowo Sidik Pangarso. Duit Rp2 miliar tersebut diduga diberikan oleh Enggar dalam bentuk mata uang dollar Singapura pada 2017 lalu.
Bantahan disampaikan oleh Bowo usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Negara pada Senin (29/4).
"Apa urusannya saya ngasih duit (ke Bowo Sidik)?," kata Enggar pada siang tadi.
Ia menjelaskan tidak ada kaitan antara dirinya dengan Bowo secara politis, lantaran parpol yang menaungi mereka berbeda. Bowo adalah kader Partai Golkar. Sedangkan, Enggar merupakan kader Partai Nasdem.
Lalu, apakah ia tahu apabila ruang kerjanya digeledah oleh penyidik lembaga antirasuah?
1. Mendag Enggar mengaku tahu ruang kerjanya digeledah oleh penyidik KPK
Kepada media, Enggar mengaku tahu ruang kerjanya digeledah oleh penyidik KPK. Penyidik telah tiba di kantor Enggar sejak Senin pagi.
"Saya tahu (ruangan kerja digeledah). Saya lagi gak ada (di ruangan)," kata Menteri dari parpol Nasdem itu.
Salah satu alasan mengapa ia tidak berada di kantor karena ikut menghadiri ratas di Istana Negara. Selain menggeledah ruang kerja Enggar, penyidik juga menyita barang bukti dari ruang kerja staf dan kepala biro hukum.