Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong gubernur untuk berimprovisasi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Jakarta.
Tito menyatakan, saat ini beberapa pemerintah daerah (pemda) masih belum mandiri dalam keuangan karena bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat. Dari data yang dimiliki Kemendagri, tutur Tito, pendapatan asli daerah (PAD) pemda provinsi menyumbang sebesar 46 persen untuk APBD, sedangkan PAD pemda kabupaten/kota hanya 15 persen menyokong APBD.
"Artinya, 85 persen (APBD kabupaten/kota) tergantung dari dana transfer pusat," ucap Tito di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (26/11).
Untuk itu, Tito memuji kepala daerah yang telah berimprovisasi dalam peningkatan APBD sesuai koridor hukum, salah satunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. "Seperti Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) punya kemampuan entrepreneurship yang baik sehingga banyak investor masuk dan PAD-nya meningkat," kata Tito.