Ilustrasi logistik pilkada. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Mendagri Tito Karnavian menilai pilkada 2020 berlangsung aman meskipun digelar di tengah pandemik COVID-19. Seluruh penyelenggara pilkada yang ada di 270 daerah juga menjalankan protokol kesehatan secara baik.
Menurut Tito, hal itu disebabkan beberapa faktor, dari pengawasan ketat semua pihak, hingga pola pikir penyelenggaraan pilkada yang harus mampu menekan angka penularan COVID-19 menjadi penyumbang tingkat kepatuhan dan partisipasi masyarakat.
“Peristiwa pada saat Pilkada, di mana kepatuhan tinggi dan pengawasan yang ketat dari semua stakeholder baik Bawaslu, kemudian Polri dan TNI yang tegas menegakkan aturan KPU yang berisi tentang upaya untuk penanggulangan covid, dan langkah-langkah para paslon membagikan masker dan lain-lain, serta mindset tema adalah mengenai masalah penanganan pandemik covid, itu justru dapat menjadi model, model untuk ke depan, model juga untuk daerah lain,” kata Tito.