Meski demikian, Tjahjo tak sepenuhnya menyalahkan pasangan calon atas tindakan ini. Sebab, kata Tjahjo, mestinya Bawaslu Jabar mengingatkan saat Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu.
"Harusnya Bawaslu atau Panwaslunya mengingatkan," ujar Tjahjo
Untuk itu, dia meminta agar peserta Pilkada mulai saat ini tak mengulang tindakan serupa demi membangun pesta demokrasi yang damai.
"Jangan merangsang masyarakat untuk menjungkirbalikkan etika berpolitik. Hargai perbedaan politik," katanya lagi.
Seperti diketahui, debat Pilgub Jabar berakhir ricuh pada Senin lalu. Hal ini terjadi lantaran Sudrajat mengaitkan keterpilihan dirinya dengan Pilpres dalam debat publik yang juga ditayangkan secara langsung di sejumlah stasiun televisi ini.
"Kalau Asyik menang, Insya Allah 2019 kita akan mengganti presiden," ujar Sudrajat dengan mengacungkan tiga jari disusul aksi pendampingnya, Syaikhu, yang memamerkan kaus 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. .