Mendiktisaintek Bakal Buka Kuota Beasiswa Doktor ke Rusia

Intinya sih...
Tingkat partisipasi peserta Indonesia pada beasiswa Rusia tinggi
Teknis ini sedang dalam proses finalisasi
Menteri Valery Falkov bakal berkunjung ke Indonesia Oktober 2025
Jakarta, IDN Times - Setelah penandatanganan MoU Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Sains dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia, Valery Nikolaevich Falkov. Pertemuan ini dilakukan disela-sela rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto ke Rusia, Jumat (20/6/2025).
Menteri Brian menyambut permintaan Rusia dan menyampaikan pemerintah Indonesia akan menyediakan 100 kuota beasiswa untuk mengambil gelar Doktor ke Rusia.
"Seleksi peserta beasiswa pemerintah Rusia dapat melibatkan Kemdiktisaintek, dan menjadikan program beasiswa tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan atas kebijakan pemerintah Indonesia," kata Brian dalam keterangannya, dikutip Senin (23/6/2025).
1. Tingkat partisipasi peserta Indonesia pada beasiswa Rusia tinggi
Menteri Sains dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia, Valery Falkov mengungkapkan tingkat partisipasi peserta Indonesia untuk belajar di Rusia terbilang tinggi.
"Tingkat partisipasi peserta Indonesia, atas beasiswa Pemerintah Rusia bertumbuh sangat pesat dan Saya harapkan jumlah ini akan terus bertambah," ujarnya.
2. Teknis ini sedang dalam proses finalisasi
Brian juga mengungkapkan Indonesia dan Rusia perlu melakukan program pendanaan riset bersama untuk para profesor. Brian juga menegaskan gelar sarjana bagi mahasiswa yang melanjutkan studinya ke jenjang Magister, nantinya bisa diakui dan diberikan dalam bentuk ijazah Sarjana. Pengaturan, pengakuan bersama, serta kualifikasi, dan gelar akademik Indonesia-Rusia saat ini tengah dalam proses finalisasi.
3. Menteri Valery Falkov bakal berkunjung ke Indonesia Oktober 2025
Dia menantikan kedatangan Valery Falkov yang direncanakan pada bulan Oktober 2025 ke Indonesia, untuk penandatanganan dokumen perjanjian pengakuan bersama serta kualifikasi dan gelar akademik Indonesia-Rusia.