Sandi membayangkan bagaimana mempercantik pulau Panjang ini. Mulai dari menghidupkan pariwisata dan menciptakan hingga 2.000 lapangan kerja, termasuk menghadirkan 3 resort kelas dunia dalam 5 tahun ke depan di Kepulauan Seribu yang salah satunya berada di Pulau Panjang.
“Kita harapkan nanti ke depan bisa dengan bupati di sini. Kita punya bandara yang menjadi hak bagi ekowisata di sini. Dan ini akan menunjang keinginan kita untuk menghadirkan paling tidak 3 resort kelas dunia untuk lima tahun ke depan. Bisa Satu di Pulau Panjang. Dan juga untuk yang menengah ke bawah, kita akan kembangkan berbasis digital. Homestay-homestay yang ada di sekitar wilayah Kepulauan Seribu ini,” jelasnya.
Selain itu ia membayangkan bagaimana nantinya bandar udara ini dapat menjadi feeder bagi berbagai pulau resort yang ada di Kepulauan Seribu. Namun dengan panjang pulau yang hanya 1,1Km, menurut Sandi hanya pesawat jenis ATR yang hanya bisa menampung 50-70 orang.
“Kalau kita lihat bisa untuk pesawat yang kecil. Yang mungkin berpenumpang 20-30 penumpang. Kalau misalnya diperlukan lebih, kita tidak segan-segan untuk menambah panjang landasan. Dan berikutnya adalah yang ATR. Yang ATR itu bisa 50-70 kursi,” paparnya.