Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan dalam agenda antisipasi dan penanganan kasus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha secara daring Rabu (29/6/2022). (IDN Times/Lia Hutasoit)
Terkait hal ini, IDN Times pun mencoba menanyakan, landasan apa yang membuat MUI memberi kepercayaan kepada ACT untuk menyelenggarakan program tersebut kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Dr. Amirsyah Tambunan.
Dari sejumlah petinggi yang dihubungi, belum ada pihak MUI yang mau memberi keterangan secara terperinci.
Dalam keterangannya, Amirsyah hanya menyebut jika program itu sudah disetop. Adapun program itu, katanya, merupakan program selama COVID.
"Bantuan kepada masyarakat berdampak COVID-19," kata Amirsyah saat ditanyakan latar belakang Gerakan Nasional Sejahterakan Dai Indonesia.
Ditanya lebih lanjut, dia mengaku tak mengetahui detail program tersebut. "Enggak tahu saya, itu yang tahu ACT," singkatnya kepada IDN Times, Selasa (5/7/2022) malam.
"Maaf saya masih ada kegiatan mas, terima kasih," katanya lagi.
Redaksi lalu berupaya mengonfirmasi Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Muhammad Cholil Nafis. Akan tetapi Kiai Cholil menyatakan, dirinya akan lepas landas menuju kota suci Makkah.
Kiai Cholil juga menolak untuk menjawab telepon. Dia hanya memberi keterangan posisinya saat ini.
"Mohon maaf saya sedang mau take off ke Makkah," ujar Cholil Nafis saat dikonfirmasi Selasa (5/7/2022) malam.