Jakarta, IDN Times - Awal 2019, publik dibuat heboh dengan munculnya calon presiden-wakil presiden fiktif bernama pasangan Nurhadi-Dildo (Dildo). Layaknya pasangan Capres-cawapres yang serius bertarung dalam Pilpres 2019, pasangan Dildo memiliki sejumlah akun media sosial yang dimoderasi oleh sejumlah admin.
Unggahannya pun tak sembarangan, semua didesain rapi berisi program kerja serta janji-janji kampanye seperti politisi masa kini. Bahkan, pasangan Dildo sudah punya 'relawan' di berbagai daerah serta para calon legislatif 'caleg' pendukung mereka.