Jakarta, IDN Times - Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia menggelar Festival Hadhrami pada 25-26 April 2018. Selain untuk mendekatkan budaya Arab kepada mahasiswa dan masyarakat, kegiatan ini merupakan sarana untuk mengedukasi bagaimana sejarah penduduk Arab masuk ke Indonesia.
Istilah Hadhrami sendiri disematkan kepada masyarakat Indonesia yang memiliki darah keturunan Arab. Peminat dan penulis sejarah Hadhrami Nabiel A. Karim menjelaskan, secara literatur terma tersebut mengacu kepada etnis di Yaman Selatan.
Hadhrami melekat kepada mereka yang berdarah Arab karena hampir seluruh warga negara Indonesia yang memiliki darah Arab berasal dari Yaman.
"Sejarah migrasi keturunan Arab Indonesia bisa dikatakan hampir 95 persen berasal dari Hadhramaut. Artinya, hanya sedikit komunitas Arab yang bukan berasal dari Yaman," kata Nabiel saat mengawali seminar dengan tema 'Dari Yaman ke Indonesia'.