Oleh Dzikra Fanada
JAKARTA, Indonesia — Hari ini, 2 April 2018 diperingati sebagai World Autism Awareness Day. Dan seperti yang diketahui, pengidap autis, terutama anak-anak tak sedikit jumlahnya. Namun masih banyak informasi terkait anak berkebutuhan khusus (ABK) yang masih belum diketahui publik.
Dari kacamata orang awam, berinteraksi dengan ABK, terkadang agak sulit. Bagi yang belum terbiasa, proses komunikasi dengan mereka akan terasa janggal.
Masyarakat umum pun disarankan untuk mengenali cara-cara berkomunikasi dengan ABK. Meskipun membutuhkan perlakuan khusus, ABK tetap harus terus diajak untuk bersosialisasi untuk melatih psikologis dan psikomotoriknya.
Untuk itu, psikolog dari organisasi kesehatan Tiga Generasi, Saskhya Aulia Prima, memberikan kiat-kiat berinteraksi dengan ABK. Saskhya sendiri merupakan psikolog yang juga terapis anak-anak berkebutuhan khusus.
Berikut adalah cara-cara berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus autis.