Jakarta, IDN Times – Sepucuk senjata replika menciptakan kehebohan dalam insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara. Semakin menakutkan, ketika senjata itu berisikan sederet tulisan yang nuansanya ekstrem.
Senjata replika itu sudah dibawa aktor peledakan yang berstatus anak berkonflik hukum (ABH) ke masjid saat salat jumat. Momen ini, ditangkap oleh CCTV sekolah pada hari ledakan, Jumat (7/11/2025).
Ketika senjata replika itu dibawa, di dalamnya sudah ada tulisan. Ternyata, sederet tulisan yang ada di dalamnya merupakan nama pelaku teror dan terlibat dalam teori-teori konspirasi.
