Makkah, IDN Times - Salah satu tempat yang selalu didatangi para jemaah saat berhaji atau umrah ke Tanah Suci Makkah adalah Gua Hira. Gua ini terletak di puncak Jabal Nur. Tempat ini menjadi salah satu tujuan utama jemaah karena sejarahnya sebagai tempat diturunkannya wahyu pertama Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Jabal atau Gunung Nur terletak di kawasan Hejaz. Untuk mencapai Gua Hira, peziarah harus melewati jalan menanjak, dan kemudian mendaki gunung batu Jabal Nur. Sementara jarak Gua Hira dari Masjidil Haram, sekitar 7 km.
IDN Times berkesempatan mengunjungi Gua Hira. Perjalanan dimulai dari Hotel di kawasan Syisyah, Kota Makkah sekitar pukul 03.00 waktu Arab Saudi. Kami sengaja memilih berangkat dini hari, untuk menghindari sengatan matahari Kota Makkah.
Tiba di pintu masuk naik ke Jabal Nur, sudah banyak jemaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Banyak jemaah menggunakan tongkat yang dilengkapi senter untuk mendaki ke puncak Jabal Nur. Mendekati subuh, semakin banyak jemaah yang datang ke Jabal Nur.
Jabal Nur merupakan gunung batu yang terdiri dari batu-batu tajam, yang seluruh permukaannya merupakan lapisan bebatuan. Untuk memudahkan peziarah, beberapa bagian sudah dibuat anak tangga, dengan pegangan pagar besi di salah satu sisi gunung.