Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan meninjau lokasi kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4/2023) pagi. Rencananya, Budi akan meninjau Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit.
"Ya nanti sore saya akan ke sana dengan Pak Kapolri," ujarnya di Stasiun Pasar Senen, Senin (8/4/2024).
Budi mengungkapkan sampai saat ini dia belum menerima laporan secara detail kecelakaan yang menelan korban jiwa tersebut.
"Saya belum menerima laporan detail di KM 58," imbuhnya.
Sementara itu Korlantas Polri menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow di KM 58 Jakarta-Cikampek usai terjadi kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan. Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengatakan penghentikan contra flow ini dilakukan dalam rangka mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
“Contraflow kita hentikan untuk kilometer arus yang dari Jakarta. Kemudian dari Bandung juga kita arahkan untuk Golongan A dari arah Cikampek Selatan untuk mengurangi beban yang ada di Cikampek ini,” ujar dia.
Akibat peristiwa ini, polisi memastikan seluruh korban tewas kecelakaan merupakan penumpang mobil Gran Max. Berdasarkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Gran Max ini berasal dari Jakarta Timur:
Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan yaitu Gran Max, bus dan Terios di jalur Bandung arah Jakarta.
“Semua meninggal dari Gran Max. Belum tau jumlah korbannya, tapi yang dibawa ke RSUD ada 12 kantong jenazah,” kata Aan.