Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau sejumlah sarana dan prasarana infrastruktur transportasi di Jayapura dan Merauke (Sc: Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan)
Budi menjelaskan Kemenhub bersama stakeholders terkait di sektor transportasi telah menyiapkan sejumlah infrastruktur, baik sarana maupun prasarana transportasi untuk moda transportasi darat, laut dan udara.
Di sektor darat, Kemenhub telah mengirimkan 428 unit bus ke tiga titik penyelenggaraan PON yaitu di Jayapura, Timika, dan Merauke.
Kemenhub juga telah menyiapkan 515 awak bus, sebanyak 261 orang di antaranya merupakan pengemudi yang direkrut dari penduduk Papua. Ia menyebut langkah ini dilakukan sebagai wujud pemberdayaan masyarakat asli Provinsi Papua dan bisa membuka lapangan pekerjaan.
Selama PON XX berlangsung, bus tersebut beroperasi dari pukul 06.00-22.00 WIT. Bus itu diperuntukan bagi mobilitas atlet dan official, dan juga untuk menjemput kontingen dari Bandara Sentani.
“Untuk mendukung penyelenggaraan Peparnas XVI di Papua yang diselenggarakan sesudah PON. Sebanyak 160 unit bus bantuan tersebut akan dimodifikasi dengan membuat ramp on/off dengan kemiringan yang sesuai, untuk digunakan para atlet Peparnas yang menggunakan kursi roda,” tulis pernyataan tersebut.
Sebagai informasi, setelah pelaksanaan PON dan Peparnas di Papua, sebagian bus tersebut akan dimanfaatkan untuk melayani angkutan perintis, perkotaan, yang pengelolaannya diserahkan ke DAMRI. Kemudian sejumlah fasilitas lainnya seperti bus air, terminal tipe A dan ATCS dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan layanan transportasi di Papua dan sekitarnya.