Menilik Makna Kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir ke Petinggi Parpol

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir belakangan ini getol bertemu dengan sejumlah petinggi partai politik. Dalam sepekan terakhir, Erick diketahui bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Dalam beberapa pertemuan tersebut, Erick mengaku datang karena diundang dalam acara silaturahmi. Erick juga membantah kabar dirinya ingin maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Gak ada pembicaraan soal capres, di survei masih di bawah kok (elektabilitas),” ujar Erick di Kantor DPP Partai NasDem pada pekan lalu.
Kendati Erick membantah dirinya bakal maju sebagai capres 2024, pertemuannya dengan petinggi parpol itu syarat dengan nuansa politis. Kesan itu semakin kuat mengingat nama Erick masuk bursa capres 2024 dalam beberapa lembaga survei.
1. Kunjungan Erick Thohir kental nuansa politis
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mengatakan wajar jika kunjungan Erick Thohir ke petinggi parpol menimbulkan spekulasi.
Sebab, kata dia, Erick Thohir dinilai tidak lazim mengunjungi partai politik mengingat tugas dan fungsinya sebagai Menteri BUMN. Erick Thohir juga bukan kader parpol sehingga tidak berkaitan langsung dengan elite politik di internal partai.
“Karena itu, wajar kalau kunjungan Erick ke petinggi partai politik syarat politis. Sebab tidak lazim Menteri BUMN mengunjungi partai politik, karena tupoksinya tidak berkaitan langsung dengan parpol,” ujar dia kepada IDN Times, Selasa (7/5/2022).