Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta, IDN Times - Hotel Bidakara, Jakarta, akan menjadi saksi awal perdebatan langsung antara pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kedua paslon itu selama satu setengah jam bakal beradu argumen tentang hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme pada Kamis (7/1). 

Tentu ini debat yang amat dinantikan publik, setelah sebelumnya tim penyokong kedua paslon lebih banyak menunjukan gimik di media sosial dibandingkan pemaparan program. Tak cuma publik saja, masing-masing tim sukses baik Tim Kemenangan Nasional (TKN) dari kubu paslon nomor 01 maupun Badan Pemenangan Nasional (BPN) dari paslon nomor 02, sudah menyiapkan segala hal agar calonnya bisa tampil maksimal dan memukau para penonton seantero Tanah Air.

Yang jadi pertanyaan, siapa kira-kira yang akan unggul dalam debat capres kali ini?

1. Jokowi bisa unggul dalam debat pertama, tapi ...

IDN Times/istimewa

Jokowi akan menjalani debat lebih mudah, ia sudah sangat sering melewati debat dalam kontestasi politik di Tanah Air, mulai dari menjadi wali kota, gubernur dan presiden, Jokowi sudah mampu menguasai panggung. Ia tinggal mempresentasikan hasil kerjanya selama lima tahun dalam empat isu yang akan dibahas, termasuk memasukkan program baru untuk lima tahun kedepan untuk bisa mengungguli Prabowo dalam debat.

Sedangkan Prabowo, ia memang tertinggal langkah dari Jokowi karena tak memiliki pengalaman di pemerintahan. Ia hanya akan mengandalkan retorika-retorikanya dalam penyampaian debat nanti.

mungkin yang akan jadi keunggulan bagi Prabowo adalah, ia bisa mendikte program kerja Jokowi yang sebelumnya tak berjalan dengan baik. Ia tinggal memainkan nada pesimisme terus, sambil mengangkat dirinya sebagai pahlawan yang akan menyelamatkan situasi jika terpilih.

2. Prabowo akan berat dalam isu HAM

IDN Times/Fitria Madia

Ukuran siapa yang unggul tentu bukan ukuran pasti, karena masing-masing kubu akan merasa menang. Tetapi jika dianalisa dari pengalaman, kemungkinan besar Jokowi akan menguasai medan dalam debat edisi ini.

Sebab, ada satu isu yang mungkin akan jadi titik lemah yang dieksploitasi oleh paslon nomor urut 01, yakni kasus pelanggaran HAM yang menyeret nama Prabowo. Dalam debat capres 2019 ini Prabowo dalam posisi kurang menguntungkan. Dengan status keterlibatannya yang belum terselesaikan, Prabowo akan terus dicecar tentang isu HAM.

Tentu hal ini akan sedikit mengganjal kans Prabowo setiap kali berkompetisi, termasuk kali ini.

Kendati demikian, isu HAM ini diprediksi tak akan terlalu menguntungkan kubu paslon nomor urut 01. Apalagi, dalam masa kepemimpinan Jokowi, beragam kasus pelanggaran HAM berat tak bisa terselesaikan. Bahkan, baru-baru ini sembilan laporan dikembalikan kejaksaan ke Komnas HAM. Tentu itu jadi penilaian bahwa Jokowi pun punya kelemahan dalam kasus penyelesaiaan hukumnya.

Jokowi pun tak akan melewati dengan mudah debat capres 2014 saat bersua Prabowo kali ini. Ia juga akan kelabakan jika ditanya mengenai komitmennya tentang isu pelanggaran HAM karena belum membuktikan ketegasannya.

3. Perdebatan dalam isu lain, perdebatan Jokowi dan Prabowo akan berjalan seimbang

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Jika melihat pada isu lain, nampaknya perdebatan antara kedua kubu bisa berjalan seimbang. Keduanya tinggal menunjukan program dalam suatu hal, misalnya korupsi. Mereka tinggal tunjukan komitmen dan terobosan baru untuk menghilangkan budaaya korupsi di Indonesia. Prabowo hanya kalah sedikit dalam penguasaan teknis program saja karena tak pernah memegang jabatan apapun di pemerintah.

Namun, jangan dikira paslon nomor urut 01 bisa dengan mudah untuk mengungguli Prabowo. Sebab, ia pasti punya terobosan unggulan yang bisa menjatuhkan kubu Jokowi-Ma'ruf. Apalagi, kali ini Prabowo-Sandi banyak dibantu  Susilo Bambang Yudoyono dalam menyiapkan debat. Tentu itu akan bisa membuat Prabowo lebih percaya diri.

Prabowo juga memiliki keunggulan dalam hal gaya bicara yang tegas. Itu akan jadi nilai tambahnya untuk bisa unggul melawan Jokowi.

4. Porsi penyampaian materi dari cawapres akan sedikit

IDN Times/Panji Galih

Sementara, pertarungan calon wakil presiden pun tak kalah seru, Ma'ruf yang akan berhadapan dengan Sandiaga tentu sudah menyiapkan segalanya. Akan tetapi, kemungkinan kedua calon tak mendapatkan porsi lebih besar dibandingkan capres, sehingga bintang utamanya dalam debat kali ini terletak pada kedua calon presidennya.

Lalu, siapakah nantinya yang bisa memenangkan hati publik pada debat perdana ini, pasangan Jokowi-Ma'ruf kah? Atau Prabowo-Sandi? Tentu sepak terjang kedua paslon dalam debat kali ini layak dinanti publik.

Editorial Team