Meningkat! KontraS Beberkan 76 Kasus Kekerasan yang Dilakukan TNI

Jakarta, IDN Times - Setiap tahunnya, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) meluncurkan laporan mengenai evaluasi terhadap kinerja dan arah kebijakan TNI, hal ini bertepatan dengan HUT TNI ke-75, yang akan diperingati pada 5 Oktober 2020.
Peneliti Kontras, Rivanlee Anandar, menjelaskan bahwa angka kekerasan di periode ini naik dari sebelumnya sebesar 58 peristiwa di 2018-2019.
“Angka ini meningkat dari periode sebelumnya ketika ulang tahun TNI yang ke-74 ada 58 peristiwa, sedangkan di tahun ini ada 76 peristiwa,” kata dia dalam laporan 'Peluncuran Laporan Hari TNI Ke-75' yang diselenggarakan secara daring, Minggu (4/10/2020).
1. Jenis kekerasan yang terjadi
Rivanlee mengatakan ada berbagai macam kekerasan yang terjadi pada periode ini. Mulai dari aksi penganiayaan sebanyak 40 kasus, penembakan 19 kasus, intimidasi 11 kasus, penyiksaan 8 kasus, konflik agraria 6 kasus, perusakan 4 kasus, bentrokan serta tindakan tidak manusiawi 3 kasus, penculikan 2 kasus, serta kekerasan seksual dan pembubaran paksa terdiri dari masing-masing 1 kasus.
“Berlanjutnya kekerasan oleh TNI ini tidak dibarengi dengan tingkat perbaikan antar satuan tingkatan,” ujarnya.