Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen tiba untuk konferensi tingkat tinggi Uni Eropa pertama setelah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Brussels, Belgia, Sabtu (18/7/2020) (ANTARA FOTO/Olivier Matthys/Pool via REUTERS)
Diketahui, virus varian Delta, AY.4.2 menjadi penyebab lonjakan kasus COVID-19 di Inggris dan sejumlah negara Eropa. Sementara varian AY.23 banyak menyebar di Singapura.
Menkes Budi mengatakan saat ini pemerintah Indonesia juga fokus untuk mencegah peningkatan kasus COVID-19, yang berpotensi terjadi pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
“Arahan Bapak Presiden agar dipastikan jangan sampai di acara atau di waktu Nataru (Natal dan Tahun Baru) terjadi lonjakan gelombang berikutnya,” katanya.
Menkes mengatakan pengendalian COVID-19 di saat Nataru akan sangat memengaruhi penyelenggaraan berbagai ajang besar yang akan dilaksanakan di Tanah Air.
“Akan ada banyak acara-acara penting tahun depan, seperti G20 yang sangat bergantung kepada kepercayaan pimpinan-pimpinan dunia bagaimana Indonesia bisa menangani kondisi (pandemik), terutamanya di Nataru ini. Kalau ada lonjakan, akan sangat mengganggu kehadiran mereka dan suksesnya acara tersebut,” ujarnya.