Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek mengatakan kementeriannya telah melakukan autopsi verbal, kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia selama penyelenggaraan Pilpres 2019.
Autopsi melibatkan tim independen dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), bekerja sama dengan Asosiasi Ilmu Pendidikan Kedokteran (AIPKI).
Langkah Menkes menyusul adanya desakan dari pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, agar petugas KPPS yang meninggal diautopsi untuk mencari penyebab kematiannya.
Sebanyak 485 petugas KPPS dinyatakan meninggal dunia, yang diduga akibat kelelahan dan memiliki riwayat penyakit tertentu, selama penyelenggaraan Pemilu 2019.