Menkes Budi: Vaksinasi Dosis Pertama Sudah 20 Persen dari Target

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan perkembangan vaksinasi COVID-19 terkini dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (13/7/2021). Budi menerangkan, vaksinasi tahap pertama saat ini sudah mencapai 20 persen, dari target populasi 181,5 juta jiwa.
"Angkanya tadi pagi 52 juta (orang), bapak-ibu. Suntik pertamanya 37 juta, 30 juta itu sekitar 20 persen dari target populasinya kita yang 181,5 juta," papar Budi.
1. Percepatan vaksinasi turun saat akhir pekan
Budi mengatakan vaksinasi COVID-19 sudah tujuh hari menembus satu juta dosis per hari. Namun, penurunan vaksinasi terjadi pada akhir pekan atau Sabtu dan Minggu.
"Saya lagi tekan terus agar cepat lagi dibantu TNI dan Polri, tapi tergantung ketersedian vaksin," imbuhnya.
2. Sebanyak 80 persen warga Bali sudah divaksinasi
Secara provinsi, Budi mengatakan beberapa provinsi untuk percepatan vaksinasi COVID-19 tahap satu sudah lebih baik, bahkan dibandingkan negara maju. Ia mencontohkan Bali yang sudah 80 persen warganya melakukan vaksinasi tahap pertama menggunakan vaksin Astra Zeneca.
"DKI Jakarta karena sekarang yang sangat babak belur, kita sangat agresif lakukan vaksinasi untuk bisa kurangi beban rumah sakit sekarang bisa lebih dari 60 persen," ujarnya.
3. Ada 70 juta dosis vaksin yang digunakan sampai akhir Juli
Terkait stok vaksin virus corona, Budi mengatakan bisa berubah setiap hari. Sampai Juni 2021, Indonesia menerima 70 juta dosis vaksin.
"Yang diharapkan sampai Juli ini kita bisalah habiskan 70 juta dosis," ujarnya.
Selanjutnya, enam bulan berikutnya, ketersediaan stok vaksin capai 300 juta. Sehingga, beban target vaksinasi hampir empat kali lipat.
"Karena ketersediaan vaksin seperti itu, sangat tidak merata. Di bulan Juli kita ada 33,5 juta, jadi rata-rata kita gak bisa lebih dari satu juta," imbuhnya.