Jakarta, IDN Times - Bharat Biotech, perusahaan farmasi India yang mengembangkan vaksin COVID-19, Covaxin, telah mengajukan izin penggunaan darurat atau emergency use authorisation (EUA) dari badan pengawas obat, Senin (7/12/2020).
Covaxin dipastikan tetap melaju untuk pengajuan izin tersebut, meski dua hari sebelumnya yakni Sabtu (5/12/20220), Menteri Kesehatan India Haryana Anil Vij dinyatakan positif COVID-19 setelah ikut berpartisipasi dalam uji coba vaksin virus tersebut pada 20 November lalu.
Dikutip melalui akun Twitternya pada hari Sabtu, 5 Desember 2020, pria yang akrab disapa Vij itu meminta orang-orang yang melakukan kontak dekat dengannya untuk menjalani tes COVID-19. Vij menginformasikan bahwa dirinya dirawat di Rumah Sakit Sipil Ambala Cantt.