Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat memberikan paparan di Konferensi Pers: Nota Keuangan & RUU RAPBN 2023 pada Selasa (16/8/2022). (youtube.com/Ministry of Finance Republic of Indonesia)
Selain itu, kerja sama ini akan memfasilitasi kolaborasi dalam pengembangan dan perbaikan layanan kesehatan menggunakan platform Project ECHO®️, sehingga dapat mengurangi disparitas layanan kesehatan di berbagai daerah. Penggunaan platform juga bertujuan memanfaatkan teknologi untuk mengatasi sumber daya yang terbatas.
Pada ranah penelitian, kerja sama dilakukan melalui kolaborasi dalam menggunakan Model ECHO untuk mendorong pengembangan layanan skrining, diagnostik, dan terapi/pengobatan. Selain itu, kerja sama akan mendorong penyebarluasan pengetahuan melalui berbagai forum dan publikasi ilmiah. Serta berbagi praktik baik penerapan Model ECHO di Indonesia.
Harapannya, lanjut Budi, program ini akan dapat diimplementasikan secara nasional di seluruh rumah sakit pengampu Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi (KJSU), dan seluruh rumah sakit vertikal di Indonesia.
“Ke depan, semua RS Pengampu Nasional KJSU dan seluruh RS Vertikal agar segera dikoordinasikan menjadi Hub Program Echo untuk melatih kompetensi yang dibutuhkan oleh para dokter di seluruh RS di 514 kabupaten/kota dan di 10.000 puskesmas,” ujar Menkes.