Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, peperangan yang sedang berlangsung antara umat manusia dan virus corona (COVID-19) bagaikan operasi kontra intelijen (Counter Intelligence). Hal ini dikarenakan tidak ada yang bisa melihat pergerakan virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut.
Hal itu diungkapkan Budi dalam acara Penandatanganan MoU antara Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) dan Kementerian Kesehatan tentang Surveilans Genom virus SARS-CoV-2 di Jakarta, Jumat (8/1/2021).
Dalam acara tersebut, hadir pula Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristke/BRIN) Bambang Brodjonegoro.
“Nah pencerahan dari Pak Bambang itu menyadarkan saya ini seperti operasi counter intelligence. Musuhnya sudah menyusup, musuhnya masuk. Nah kita gak tahu. Karena memang kita tidak memiliki peralatan, kita tidak memiliki tools, kita tidak memiliki proses untuk mengetahui apakah musuhnya sudah menyusup atau tidak,” kata Budi.