Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, capaian Universal Health Coverage (UHC) Indonesia belum sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurutnya, UHC bukan hanya soal banyaknya masyarakat yang memiliki BPJS, tetapi juga kemampuan negara menjamin layanan kesehatan yang berkualitas dan mudah diakses.
Hal ini ia sampaikan dalam acara The 1st National Forum of The Indonesian Health Council di Jakarta, Selasa (25/11/2025).
“Oh ternyata, kalau kita tuh lebih dilihat yang pegang kartu BPJS berapa, itu Universal Health Coverage. Enggak gitu ternyata. Definisi WHO, Universal Health Coverage adalah akses yang baik, yang mudah, kualitas yang bagus, baru kemudian harga yang terjangkau,” ucapnya.
