Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam acara Real Talk with Uni Lubis pada Sabtu (17/8/2024). (IDN Times/Rendy Septian Anwar & Krisnaji)

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengaku pihaknya sempat kesulitan menyelidiki kasus kematian mahasiswa kedokteran yang tengah mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) di RS Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.

Hal itu bermula ketika dia meminta Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memeriksa kasus tersebut.

"Coba periksa! Kebetulan dia (Inspektur Jenderal) Dewan Pengawas di RS Kariadi, jadi tolong diperiksa," kata Budi dalam acara Real Talk with Uni Lubis by IDN Times, dikutip Senin (19/8/2024).

Namun ketika keesokan harinya datang, ujar Budi, dikatakan bahwa informasi kedatangan pihak Kemenkes sudah diketahui sehingga pihaknya sulit masuk.

"Jadi semuanya sebelum diperiksa, kita sulit masuk, dan anak-anak sudah takut karena sudah dipanggil. Supaya ngomongnya masih begini, ngomongnya masih begini, ya, artinya yang kita mau tanyain, sudah takut semua," kata Budi.

1. Budi sempat diminta cek penyebab kematian dokter PPDS yang meninggal akhiri hidup

Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam acara Real Talk with Uni Lubis pada Sabtu (17/8/2024). (IDN Times/Rendy Septian Anwar & Krisnaji)

Budi mengaku. dirinya pernah mendapatkan permintaan untuk melihat penyebab kematian dokter Aulia Risma Lestari tersebut.

Hal tersebut karena kasus kematian yang diakibatkan oleh mengakhiri hidup tersebut dicoba ditutupi.

"Itu yang beredar kemana-mana sih, karena saya sempat menanyakan juga ke beberapa orang, bahwa ini meninggalnya karena bunuh diri dan dicoba ditutupi. Jadi minta tolong ke saya, tolong diperiksa," kata Budi.

2. Budi minta hentikan sementara aktivitas

Editorial Team

Tonton lebih seru di