Jakarta, IDN Times - Tanda tanya publik mengenai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang pernah terpapar COVID-19 terjawab sudah. Ia ikut hadir dan mengikuti donor darah plasma konvalesen dalam acara bertajuk "Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen" yang dilakukan di kantor Palang Merah Indonesia (PMI), Senin (18/1/2021).
Acara itu turut disaksikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Wapres ke-10 dan ke-12 yang sekaligus Ketua Umum PMI, Jusuf "JK Kalla. Tapi, Airlangga tidak pernah bersedia buka suara kapan ia terpapar COVID-19. Ketika IDN Times mengonfirmasi kepada Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin, pesan pendek kami tak direspons.
Informasi justru datang dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, yang turut hadir secara langsung di kantor PMI.
"Yang saya hormati Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto yang pada hari ini menjadi salah satu penyintas yang mendonorkan plasma konvalesennya," kata Muhadjir yang dikutip dari saluran YouTube Kementerian PMK pada hari ini.
Ketika ditanyakan lebih jauh oleh IDN Times, Muhadjir tak membantah bila Airlangga pernah terpapar COVID-19. Tetapi, ia tak bersedia menyebut kapan Ketua Umum Partai Golkar itu tertular virus corona.
"Ya, betul (Airlngga pernah kena COVID-19) dan termasuk berat. Beliau sembuh juga berkat terapi plasma," kata Muhadjir melalui pesan pendek pada Senin sore ini.
Apakah pelacakan kontak sudah sempat dilakukan terhadap orang-orang yang pernah berkomunikasi dengan Airlangga ketika itu?