Jakarta, IDN Times - Demonstrasi besar-besaran di Jayapura untuk membela Gubernur Lukas Enembe digelar hari ini, Selasa (20/9/2022). Para pendemo yang merupakan pendukung Enembe bakal menyampaikan aspirasi dan menuntut agar status tersangka korupsi yang kini disandang politikus Demokrat itu dicabut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Para pendemo merupakan pemuda dan mahasiswa dari lima wilayah adat di Provinsi Papua. Mereka bakal melakukan aksi bela Gubernur Lukas Enembe di Kota Jayapura. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua, Benyamin Gurik, ketika menggelar jumpa pers, Senin 19 September 2022 lalu.
"Pemuda dan mahasiswa di setiap asrama di Jayapura dari 5 wilayah adat, siap turun lakukan aksi demonstrasi bela Gubernur Papua Lukas Enembe pada hari Selasa," ungkap Benyamin pada Senin kemarin.
"Kami akan meminta KPK agar tidak mengkriminalisasi Gubernur Papua Lukas Enembe," tutur dia lagi.
Rencana demo itu turut didengar oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD. Ia pun mengakui situasi di Papua agak memanas usai pengumuman penetapan Enembe sebagai tersangka dugaan penerimaan gratifikasi senilai Rp1 miliar.
Lalu, apa respons Mahfud menanggapi aksi Bela Lukas Enembe yang berlangsung hari ini di Jayapura?