Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Seperti diketahui, COVID-19 di Indonesia belakangan ini kian melandai. Pertambahan kasus dan angka kematian akibat virus corona ini juga semakin menurun tiap harinya. Fakta ini membuat Indonesia bersiap transisi dari pandemik menjadi endemik.
Muhadjir menyebutkan dari angka kasus aktif, positivity rate, tingkat okupansi rumah sakit, kemudian angka kematian sekarang ini sudah ada tanda-tanda COVID-19 bukan tertinggi dari penyakit yang lain.
Muhadjir menyatakan, berdasarkan survei internal yang dilakukan Kemenko PMK di 18 rumah sakit DKI Jakarta pada Februari 2022, saat ini angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia turun di peringkat ke-14.
Dia mengklaim angka COVID-19 sudah di bawah dari penyakit-penyakit yang lain. Misalnya paling tinggi kematian adalah kanker, kemudian pneumonia, peneumonia non spesifik, dan penyakit ginjal.
"Dengan begitu maka ini mengindikasikan bahwa memang COVID-19 ini alhamdulillah sudah bukan lagi penyakit yang menyumbangkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi," ucapnya.