Ilustrasi kesenian di Bali (IDN Times/Irma Yudistirani)
Sementara, Ketua Harian Forum Pengurangan Risiko Bencana Provinsi Bali I Gede Sudiartha menggarisbawahi, penyelenggaraan RR-I dan Global Platform diperkirakan akan melibatkan 5.000 tamu dari mancanegara. Hal itu merupakan suatu pengakuan terhadap ketangguhan kehidupan sosial budaya dan ekonomi Provinsi Bali, sekaligus penanda kebangkitan pariwisata di Bali.
Melalui pesan-pesan naratif, susunan acara, tata letak pameran, delegasi, para tamu undangan dapat mengikuti secara runut, diawali dengan bagaimana komunitas tangguh, tumbuh dan berkembang, dengan adat dan budaya yang mendasarinya dan mampu menghadapi risiko, merespons bencana, dan pulih lebih kuat.
Selain itu, menurut Sudiartha, delegasi dan undangan dapat mendalami bagaimana sektor usaha kecil menengah dapat bertahan saat pandemik COVID-19 dan mampu bangkit kembali pasca-bencana.
Sementara gerai-gerai pameran akan menggambarkan tanggung jawab kolektif, manajemen kolaboratif penanggulangan bencana sebagaimana tertuang dalam Rencana Induk Penanggulangan Bencana Indonesia (RIPB) 2020-2024.