Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan, kecepatan perkembangan kecerdasan artifisial (AI) dapat membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Karena itu, dia mengingatkan generasi muda Indonesia untuk tidak hanya cakap dalam memanfaatkan teknologi, tetapi juga memastikan setiap penerapannya tetap berlandaskan nilai kemanusiaan, empati, dan etika.
Dia menegaskan bahwa kemajuan harus diimbangi dengan upaya menjaga arah moral dalam proses digitalisasi.
"Saya ingin mengingatkan tentang nilai-nilai, dan saya rasa Bali menjadi tempat yang paling tepat untuk menyampaikan ini. Ketika teknologi secanggih dan secepat kecerdasan artifisial hadir, kita harus menjaga agar tidak kehilangan arah moral," ujar Meutya saat memberikan orasi ilmiah pada Wisuda ke-99 Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) di Nusa Dua, Bali, dikutip Rabu (4/11/2025).
