Grab Indonesia dan OVO menegaskan komitmennya mendukung arahan Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (dok. Komdigi)
Indonesia juga disebut masih menghadapi kesenjangan besar dalam akses internet, terutama di desa-desa terpencil.
Meskipun Komdigi sudah membangun 320 titik infrastruktur 4G dan meluncurkan SATRIA-1, banyak wilayah yang masih tertinggal. Dengan 490 BTS 4G dan 21.183 titik SATRIA-1, pemerintah berusaha mengatasi blankspot, tetapi, kata dia, tantangan utama tetap pada pemerataan manfaat teknologi.
Menurut Meutya, akses internet membuka peluang dalam pendidikan dan ekonomi, tetapi infrastruktur ini tidak cukup untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat siap memanfaatkan potensi digital.
Kesenjangan digital yang besar antara wilayah perkotaan dan pedesaan masih menjadi masalah yang memerlukan solusi lebih konkret. Selain itu, ada pembangunan infrastruktur telekomunikasi 4G di Papua dengan 10.631 BTS dan 7.305 desa terhubung.
“Kami tidak ingin ada yang tertinggal di era digital ini. Setiap sinyal yang terhubung adalah langkah menuju pemerataan kesempatan,” ujar Meutya Hafid.