Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai NasDem Willya Aditya turut menanggapi desakan publik yang meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Budi Arie Setiadi mundur dari jabatannya akibat peristiwa peretasan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDSN) 2 Surabaya.
Willy mengatakan, pencopotan jabatan menteri sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. Partai NasDem kata dia tidak pernah neko-neko dan akan patuh terhadap keputusan yang akan diambil oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Adapun Budi Arie diangkat menjadi Menkominfo RI menggantikan Johny G Plate yang tersandung kasus mega korupsi BTS 4G. Johny merupakan Sekjen Partai NasDem.
"Kembalikan kepada presiden saja, presiden penggunanya ya, kita sami'na waato'na dari dulu kan NasDem tidak pernah neko-neko," kata Willy di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (28/6/2024).
"Jadi teman-teman tahu NasDem ini ya menterinya dicopot saja diminta ganti, ndak, kita terserah presiden, gitu," lanjutnya.