Jakarta, IDN Times - Meski masih dua tahun lagi, isu mengenai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah santer dibicarakan banyak pihak. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menilai digitalisasi dalam Pemilu 2024 sangat mungkin dilakukan, karena sudah banyak negara yang mulai menerapkan e-voting.
“Pengadopsian teknologi digital dalam giat pemilu memiliki manfaat untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam proses kontestasi politik yang legitimate, baik dalam tahapan pemilih, verifikasi identitas pemilih, pemungutan suara, penghitungan suara, hingga transmisi dan tabulasi hasil pemilu,” kata dia dalam keterangan pers, dilansir Rabu (23/3/2022).